Powered By Blogger

Selasa, 29 Desember 2015

Tampan

bagiku..

tampan itu..
ia yang terlihat sederhana diantara kawanannya..
senyumannya mampu membuat yang melihat ikut tersenyum balik..
dan cara bicaranya memberi ketenangan..
setenang wanginya ketika melewatiku..

ia  mampu memberi kejutan bahagia kecil tak terduga di hari yang tak spesial buat orang yang disayanginya..
ia yang mampu merangkul orang yang disayang ke kawanannya ataupun sebaliknya.. 
ia bisa jujur meminta "me time" ke pasangannya secara terang-terangan..
ia mengerti keseharian pasangannya..

ia tak pernah memaksa untuk tau semua tentang kawannya..
ia punya dunia sendiri yang mampu membahagiakannya..

dan ia mampu menceritakan kehidupannya seperti bagian dari kebahagiaan orang lain..


ia sangat perduli terhadap keluarga..
ia selalu belajar dan berusaha menjadi orang baik..


ia tenang, wangi, senyumnya indah, pandai merangkul tapi tidak rajin menjamah,
melangkah pasti, tegap, terlihat bijak, dewasa tapi tidak kaku,
dan itulah ia..
Tampan dalam angan...

Minggu, 27 Desember 2015

"Dirinya"

ia melangkah jauh ke tempat sepi,
berusaha menemukan jati diri yang hampir hilang.
ia yang belum piawai mengemudikan antara khayalan dan kebutuhan dengan terdiam dan merenung.
itulah ia dalam sepenggal cerita lampau.

menggerakkan pikiran dan kaki dalam arah yang berbeda,
berusaha melewati lampau cerita.
tapi, salah langkah.
dan ia membuat beberapa penggalan cerita baru yang tidak sama baiknya.

kemudian, ia bekerja keras melawan pikiran dan keinginan,
terkadang saat berada dalam retakan cerita, melakukan hal sebaliknya seperti akan membuahkan hasil yang lebih baik.
tapi, ternyata ia belum piawai.

ia kembali terjatuh,
belum menemukan jati dirinya,
belum mengetahui keinginan sejatinya,
dan belum berusaha menjauh dari cerita lampaunya.

apa yang ia lakukan?
apa yang ia butuhkan?

kemudian, ia berusaha tidak perduli dengan mereka.
ia bergerak dengan apa yang baik dari buku.
dan apa yang baik dari nasehat sahabatnya.

ia mulai mengkantongi cerita lampau.
menapaki kaki ke keramaian.
menghadapi apa yang selama ini terjaga dalam jarak.
dan melalui apa yang sebelumnya dianggap tidak biasa dilalui.
dan semakin lama ia mulai menerobos rasa ketakutan dan peraturan yang menjadi batasan dalam dirinya.

ia memang tidak terlihat jauh berbeda dari sebelumnya.
tapi, ia berusaha menanggapi semua menjadi hal yang berbeda.
ia menganggap semua ini harus dihadapi dan dijalani, bukan sekedar untuk dilewati.
karena pilihan hidupnya saat ini adalah membahagiakan dirinya atau membahagiakan orang lain.
bukan perihal bahagia atau tidak bahagia.

Minggu, 29 November 2015

Desember Kelabu

Sebentar lagi masuk bulan Desember
yang notabene, jadi bulan paling menakutkan buat gue dalam beberapa tahun belakangan ini
tapi itu ga akan jadi hal yang sama buat gue di tahun ini


Okay gue review kembali cerita gue yang sebenarnya ga penting
kenapa gue takut bulan Desember

Pertama,
Gue pernah punya cowo yang gue sayang kebangetan pada masa itu.
Tapi, semuanya harus berakhir di tanggal 31 Desember 2012.
Dengan tangisan berlimpah ruah dari mata gue (SUMPAH ENGGAK BGT)..

Kedua,
Desember 2013 Gue pernah dideketin sm cowo (yg trnyata punya pacar) yang sok2an mau usaha ilangin trauma gue di bulan Desember.
Tapi, ternyata cuma nyampah di Hidup gue.
Happy si gue di kala itu..
tp cuma berapa bulan, setelah itu gue sadar.
Bukan tambah beres hidup gue, malah jd tambah ancur.

Dan di Desember 2014,
gue fokus sm kerjaan gue di kantor baru
lalu, tetep galau ngelewatin bulan Desember
tapi, sok2an tegar..
gimana ga sok tegar coba.
cowo di Desember 2013 lalu, masih gajelas ngejer apaan.
bikin gue horor selama akhir tahun 2014.
dikuntit lah, dikepoin sana sini, pokoknya ngeri..

tp, di sepanjang 2015 ini,
entah kenapa yaa gue ngerasa jauh lebih happy.
gue happy sama kesendirian gue.
gue happy sama tmn-tmn gue yang makin nambah..

trs gue masih takut sm bulan Desember?
ohhh sorry, kali ini gue lawan bulan Desember..
"Bahagia itu ga bakal terjadi, kalo ketakutan lo lebih besar daripadi keyakinan lo buat bahagia.."
masih banyak hal yang harus dipeduli-in di hidup ini dibanding masa lalu, yaitu

"Kebahagiaan" elo!

Bye Desember Kelabu... :p

Senin, 16 November 2015

Kamu dan Dia

Kamu adalah kemarin
Dia adalah esok

Kamu adalah rapuh
Dia adalah kekuatan

Siksa adalah ketika mengingatmu
Anugerah adalah ketika kedatangannya

Kamu adalah bagian dari penyesalan
dan Dia adalah bagian dari masa depan

Kamu adalah momok kehidupan
sedangkan Dia adalah pilihan terbaik sepanjang kehidupan

Kamu adalah kesalahan terbesar
dan
Dia adalah planning terbesar dan terbaik

Kamu adalah bagian dari air mata kekecewaan
Dia adalah bagian dari air mata kebahagiaan





dan
Kamu hanya pantas tercatat dalam buku harian yang usang
sedangkan, Dia tercatat dalam buku rencana masa depan

Kamu bukanlah bagian yang dapat bernafas
Begitupun dengan Dia
Kalian adalah dua kubu yang berbeda
tidak saling tarik menarik dan tidak juga saling tolak menolak

Kamu ada di hari kemarin
dan Dia ada di hari ini dan esok

Kamu adalah history
dan Dia adalah Rencana

*Berencanalah, sebelum kita tenggelam dalam history

Kamis, 12 November 2015

Dalam Diam

Beberapa pekan terpaku dalam satu pandangan
Cukup dengan melihat sekejap
dan Tanpa mengamati

Kepala tertunduk saat mendapatinya di hadapan
dan pipi seperti berwarna menahan senyum di bibir

Mulut membeku
Berbagai kalimat tidak dapat dijabarkan

Ada apakah ini?

Apa ini sebatas kagum?
atau ada rasa lain yang memicunya?

Jika ini adalah lampau,
mungkin respon yang ia dapati adalah satu senyuman manis
atau bahkan sebuah kalimat tegur sapa
yang berarti usaha untuk lebih tampak dari beberapa bayangan yang ada di depannya..

Tapi ini adalah sekarang,
Kagum ataupun Perhatian hanya bisa dipendam
atau dituliskan dalam sebuah kalimat seperti beberapa bait ini

Walau Bibir ini tetap mengatup
Biarkan hati ini yang terus berbicara
Meski nanti ia hanya menjadi bagian yang terlewatkan

Kamis, 17 September 2015

Resign Date

Hari ini tepat setahun gue resign dari kantor lama..

Apa rasanya?

gue kaget berarti di kantor baru ini, gue udah hampir setahun.
secara dulu, setelah gue resign dari kantor lama.
gue milih nganggur 1 bulan buat fokus CPNS sama interview sana-sini..
yang hasilnya..gue keterima di perusahaan tempat gue kerja sekarang.

momment yang gue inget di hari terakhir gue di kantor lama apa ya
ga ada yang spesial si..
cuma yang gue rasain adalah "yeayyyy gue bebas"
bisa pergi dari yang reseh2.. hahah #curhat

tapi, sedih jg siii..
suasana haru di sore perpisahan itu... yang masih terekam di otak gue.
doa dari mereka juga yang buat gue bisa kayak sekarang..
thank yoo teman2 kantor lama..

Dulu, keputusan resign itu lumayan berat buat gue.
gue takut ga keterima di tempat kerja sana sini..
dan belum lg, omongan orang-orang terdeket gue yang nanyain
"hei lo kerja dimana... keterima ga.. interview mana lg... keterima ga.."
itu berlangsung setiap hari..
buat kuping gue panas..
stress siii awalnya.
tapi, alhamdulillah satu bulan yang menyeramkan itu terlewatkan juga..

Setelah satu tahun ninggalin kalian tmn-tmn kantor lama
kangen euiy suasana disana..
bagaimanapun.. kerja disana itu adalah bagian dari cerita hidup gue..
yang banyak ngajarin gue tentang kerasnya dunia kerja..
saling sikut dan lain-lain..
semangat yaaa buat kalian yang masi disana..

Minggu, 13 September 2015

Pesan Mamah

Entah ada angin apa..
ada perasaan apa..
weekend kemarin nyokap banyak kasi wejangan ke gue..

ada beberapa hal yang beliau sampaikan ke gue
PERTAMA, beliau bilang pilih pasangan itu yang sayang dan cinta sm kita.. bukan yang berlebihan, tapi yang tulus.
KEDUA, pilih pasangan yang kejar kamu bukan karena materi.
KETIGA, pilih pasangan yang bisa tunjukin ke kamu bukti sayang dia ke kamu.
KEEMPAT, pilih pasangan yang bisa ngerti keadaan kamu dan keluarga. 
dan
yang TERAKHIR, kalau kamu sudah menemukan yang seperti itu menikahlah karena itu pilihan kamu.. bukan karena ikut-ikutan lantaran teman-teman kamu sudah menikah.
"Perempuan itu mudah jatuh cinta nak.. selama ada laki-laki baik yang menunjukkan keseriusannya, maka perempuan akan menghargainya dan memberikan cinta kepadanya"

Jleb.. seketika gue yang lg konsen depan laptop ngerjain kerjaan jadi, diam dan bengong.
nyokap kok tiba-tiba ngomong begini..tumben bgt puitis. #hahahah
gue yang biasanya ga sehapal itu sama nasehat orang, ini langsung masuk ke otak..

dan berdasarkan kalimat nyokap..
gue pun berfikir keras untuk melangkah ke arah sana..
gue ngerti sih, perempuan itu memang dipilih
tapi, bukan berarti mereka tidak bisa menyaring orang-orang yang memilihnya..
dan salah satu cara menyaringnya adalah sesuai pesan nyokap gue.

kalo semisalnya belum nemuin orang yang kayak gtu..
gausah pesimis,.
allah tau kok mana yang terbaik buat umatnya..
*smoga share gue kali ini ada gunanya