Untuk kesekiankalinya aku jatuh pada lubang yang sama,..
Rutin,..
Padahal awalnya slalu dimulai dengan harapan yang terlalu tinggi,..
Tapi berakhir,..selalu dengan rasa sakit,..
Tapi itu adalah yang hanyaku rasakan,..
Bukan sama dengan yang lain,..
Tidak mungkin suatu ksalahan bisa terulang berkali-kali, jika ksalahan ituh bukan terletak padaku,..
Stelah waktu berjalan,..tetap aku berkata mungkin bginilah jalan cintaku,..
Banyak bebatuan yang bertebaran dimana-mana,..tapi itu hanya dalam pandanganku,..
Setiap aku brusaha menjadi pandangan mereka,..aku menyadari kalau prasaan mreka jauh lebih sakit daripada aku,..
Karena aku yang tidak pernah mengerti mereka,..
Karena aku yang selalu menyalahkan mereka,..
Karena aku yang banyak tuntutan pada mereka,..
Dan karena aku menyimpan kebohongan pada mereka,..
Maaf akupun sekarang mungkin tidak berguna untuk mereka,..
Pandangan mereka terhadapku pun mungkin telah berubah 180 derajat,..
Tetapi,..perlu kalian ketahui
Aku seperti itu juga karena kalian,..
Mungkin mnurut kalian aku slalu tidak jelas,..
Suka membuat keputusan sendiri,..
Tapii ini aku lakukan..dengan alasan yang sampai kapanpun tidak dapat aku jelaskan,..
Cinta,..
bullshit dengan cinta,..
Yang kutahu Cuma cinta kluargaku,..bukan pasanganku,..
Itulah yang tersirat setiap kuhembuskan cinta,..
Aku takut akan cinta,..
Aku takut akan sayang,..
Aku takut akan peluk,..
Aku takut akan cium,..
Dan aku takut akan Rasa,..
Teriak,..isak tangis,..ketakutan,..selalu terbesit dalam pikiranku,..
Selalu melayang dalam mimpiku,..
Aku tidak tau bagaimana mengatasinya,..
Tapi,..setelah ada perkataan yang menyatakan aku harus melupakan,..
Aku harus membuka lembar yang baru,..
Aku harus menghancurkan fikiran itu,..
Aku menjadi terdiam dan berfikir,..
Masih adakah harapan cinta dalam hidupku??
Mungkinkah ada rasa yang dapat menyembuhkanku??
Mungkinkah aku bisa lebih menghargai arti dari cinta??
Awalnya aku takut,..
Tapi dy yang muncul??
Tanpa pikir panjang,..
kucoba dengannya tuk bisa membuka lembaran baru apa adanya,..
Ternyata harapan itu mulai muncul lagi,..
Tapi tak sebesar harapan dahulu,..
Aku tetap takut,..
Takut dengan yang ada,..
Takut jika aku menyakitinya,..
Takut jika aku tidak sesuai harapannya,..
Takut jika sakit itu muncul,..muncul,..dan muncul,..
Dihati ini,..ada kata yang tersimpan,..
Maaf aku untuk dirinya,..jika aku menyakiti,..
Maaf aku untuk dirinya,..jika aku terlihat takut selama ini,..
Hanya ingin dirinya tahu,..
Apa yang ada pada diriku,..
Aku tak bohong padamu,..
Aku tulus padamu,..
Aku beri harapan ini padamu,..
Dan aku titip hati ini padamu,..
Maklumilah aku,..
Dan Bginilah aku,..
Apa adanya,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar