Andai Saya Seorang Pengusaha

Belum ada kata telat bagi saya untuk membahagiakan orang tua saya. Sejak dulu, ibu saya berkeinginan untuk membuka suatu usaha dengan inovasi-inovasi di dalamnya. Akan tetapi, usaha yang ingin ibu saya terapkan memiliki modal yang cukup banyak, dan saya masih menjadi tanggungan ibu saya. Hal ini yang membuat ibu saya masih mengurungkan niatnya.

Saya sebagai seorang anak memiliki salah satu cita-cita. Seandainya suatu saat nanti saya telah memiliki modal yang cukup banyak, saya akan membuka suatu usaha. Usaha yang ingin saya tekuni adalah kuliner masakan daerah dengan resep dari ibu saya. Alasan saya ingin membuka usaha ini, karena sejak saya kecil, resep makanan buatan ibu saya banyak disukai orang-orang dilingkup keluarga saya, maupun rumah saya.

Awalnya saya akan mengajak kedua kakak saya untuk bekerjasama dalam usaha kuliner masakan daerah ini. Kemudian, saya akan melakukan perekrutan pegawai dari lingkup keluarga maupun tetangga yang belum memiliki pekerjaan. Setelah mendapatkan beberapa pekerja, kemudian dilakukan penetapan tugas pada pegawai tersebut. Saya sebagai pengusaha pun tetap terjun langsung bersama ibu saya untuk membuat masakan dengan resep beliau.

Andai saja saya seorang pengusaha kuliner, saya akan memasarkan hasil masakan dari usaha kami melalui perkantoran di daerah Jakarta, melalui brosur dan online. Saya memilih daerah perkantoran, karena biasanya orang yang bekerja di kantor lebih memikirkan makanan dengan rasa enak, sehat, mengenyangkan, dan bersih. Masalah harga tidak menjadi patokan bagi pegawai kantoran. Masakan yang saya tawarkan tidak akan terlalu mahal, tetapi bukan untuk kalangan pelajar SD hingga SMA.

Brosur yang saya buat, akan saya berikan kepada para pelanggan yang telah membeli masakan di tempat kami. Brosur ini diberikan dengan tujuan, apabila pelanggan memerlukan cathering maka, dapat menggunakan jasa kami. Kemudian, brosur tersebut pun dapat menjadi senjata kami agar apabila ada acara di kantor dapat menggunakan cathering kami. Diskon pun akan kami berikan dengan ketentuan tertentu.

Selain brosur, saya pun akan melayani pemesanan makanan online atau lewat telepon, yang akan diantarkan dengan kendaraan bermotor. Andai saya seorang pengusaha, beberapa orang pengangguran yang memiliki kemampuan dan kemauan akan saya rekrut untuk membantu usaha kami.

Andai saya seorang pengusaha kuliner dengan begitu banyak pesaing kuliner di dunia, saya akan memberikan penyajian kuliner yang lebih menarik dan tentunya dengan rasa dan harga yang terjamin. Cara pelayanan yang baik terhadap konsumen pun diutamakan di usaha kami.

Jika saya seorang pengusaha kuliner, saya tidak akan berbuat curang demi keuntungan usaha saya. Wajar apabila usaha saya memiliki banyak saingan, karena pasti banyak pengusaha yang telah memiliki konsep usaha jauh diatas saya. Tetapi, saya akan tetap optimis untuk menjalankan usaha saya. Hal tersebut dikarenakan setiap orang pasti membutuhkan makan, jadi apabila saya menawarkan makanan dengan rasa lezat, penyajian yang menarik, harga yang cukup terjangkau, dan cara pelayanan yang baik maka, dapat dipastikan saya masih memiliki peluang untuk sukses di bidang usaha kuliner ini.

Apabila saya seorang pengusaha kuliner, saya akan mempekerjakan pegawai dengan tegas tetapi kekeluargaan. Saya tidak akan melakukan hal yang semena-mena terhadap pegawai saya nanti, karena apabila saya kehilangan pegawai maka, usaha saya akan tersendat. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan usaha saya nanti, karena ini untuk kehidupan saya, ibu saya, dan keluarga saya.