Apa itu kesedihan?
Keadaan disaat mencintai kemudian ditinggalkan?
atau
Keadaan disaat berusaha mencintai orang lain, tapi orang tersebut sibuk menebar cinta kepada banyak orang?
atau
Keadaan disaat menunggu datangnya cinta dengan ketakutan di belakangnya?
Dimana rasa sedih itu berada?
Mana yang harus dikatakan sedih?
Atau mana yang harus dilupakan untuk tidak dirasakan sedih?
Saya hanya manusia kecil..
dengan sifat yang tidak sempurna..
dan segala kekurangan di dalamnya..
Saat mencoba sebaik-baiknya menjalani..
Saat satu pertanyaan terlempar kepadanya..
disaat itu pula ia menyatakan untuk pergi..
Ini yang pernah saya katakan sebagai bentuk kesedihan..
Kemudian,
Saat mencoba memilih semua kebalikan dari sosok sebelumnya..
Saya pikir kesempurnaan cerita akan muncul..
Tapi, malah muncul cerita baru..
dengan keberagaman makhluk di dalamnya..
yang penuh dengan segala cerita fiksi..
Mungkin saat itu saya kembali merasakan kesedihan..
Tapi tidak dengan tetesan air mata..
Apakah proses menunggu datangnya cinta ini juga bentuk rasa kesedihan?
Bukan..
ini ketakutan..
Takut yang memunculkan saran dari pihak lainnya..
Saya tidak benci dengan apa yang saya hadapi sebelumnya..
Sama sekali tidak merasakan benci
Tapi,
Saya hanya merasa sedih dengan jalan yang saya pernah pilih sebelumnya..
Saya tidak menyalahkan mereka..
mungkin pernah..
disaat saya merasakan kesedihan karena mereka..
Tapi, yang perlu diketahui..
Saat ini saya adalah manusia yang berusaha keras menghidupkan kembali rasa yang sudah mati..
Dan saya harap pihak lain itu mampu membawanya hidup..
Sama atau bahkan jauh lebih baik sebelum merasakan kesedihan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar