I (t) = Im cos (ωt + Φ)
V (t) = Vm cos (ωt)
Keuntungan dari gelombang sinus adalah gejala alam dapat digambarkan sebagai gelombang sinus, arus dan tegangan dalam pembangkitan tenaga listrik berbentuk sinus, serta semua gelombang periodic dengan syarat tertentu dapat diuraikan kedalam penjumlahan gelombang sinus dengan frekuensi bermacam-macam.
Impedansi.
Adalah hubungan arus dan tegangan melalui kapasitor, inductor dan hambatan. Hubungan tersebut dapat ditulis sebagai berikut:
V = I . Z
Dimana, dalam impedansi V berbanding terbalik dengan I, dan nilai impedansi berubah-ubah bergantung pada frekuensi signal.
Faktor daya rata-rata dalam fasor.
Diagram fasor adalah diagram yang menggambarkan vector rotasi. Sedangkan fasor sendiri adalah tegangan yang melewati masing-masing elemen tersebut kita nyatakan dengan vector rotasi.
Daya sesaat: P = V . i
Daya rata-rata: P = I/T integral p(t) dt
Keterangan:
T = Periode
Sistem Tiga Fasa

Gambar 1. Sistem 3 fasa
Hubungan segitiga dengan bintang.
contoh: jika dari suatu gambar diketahui suatu tegangan Vrs adalah 380, dan R1 dan R2 adalah 60 dan I adalah 3,67 maka, besar daya ketika salah satu kawat fase terputus dan daya keseluruhan adalah?
jawab
p = Vrs . I
= Vrs . Vrs / (R1+R2)
= 380 . 380 / (60+60)
= 144400/120
= 1203,33 watt
P = 3 . Vrs/√3 . I
= 3 . 380/√3 . 3,67
= 380 . √3 . 3,67
= 2415,59 watt
sumber referensi:
Astra, I made. Fisika 3A, PT. Piranti Darma Kalokatama; Jakarta, 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar