Powered By Blogger

Sabtu, 05 Desember 2009

Dasar Rangkaian Listrik

Pada arus bolak balik, nilai arus dan tegangan dikatakan sefase bila nilai-nilai tersebut mencapai nilai maksimum pada saat yang bersamaan dan mencapai nilai miimum juga pada saat yang bersamaan. Altenator merupakan generator yang menghasilkan tegangan AC. Sebelumnya telah diperlihatkan bahwa ggl yang dihasilkan oleh sebuah generator memiliki persamaan V= Vm sin ωt. Dalam hal ini, arus bolak balik yang akan kita pelajari adalah arus bolak balik yang berubah terhadap waktu secara sinusoidal. Dimana, arus dan tegangan sesaat suatu bentuk sinusoid dalam suatu periode waktu dapat dijelaskan dengan persamaan:
I (t) = Im cos (ωt + Φ)
V (t) = Vm cos (ωt)

Keuntungan dari gelombang sinus adalah gejala alam dapat digambarkan sebagai gelombang sinus, arus dan tegangan dalam pembangkitan tenaga listrik berbentuk sinus, serta semua gelombang periodic dengan syarat tertentu dapat diuraikan kedalam penjumlahan gelombang sinus dengan frekuensi bermacam-macam.

Impedansi.
Adalah hubungan arus dan tegangan melalui kapasitor, inductor dan hambatan. Hubungan tersebut dapat ditulis sebagai berikut:
V = I . Z
Dimana, dalam impedansi V berbanding terbalik dengan I, dan nilai impedansi berubah-ubah bergantung pada frekuensi signal.

Faktor daya rata-rata dalam fasor.
Diagram fasor adalah diagram yang menggambarkan vector rotasi. Sedangkan fasor sendiri adalah tegangan yang melewati masing-masing elemen tersebut kita nyatakan dengan vector rotasi.
Daya sesaat: P = V . i
Daya rata-rata: P = I/T integral p(t) dt

Keterangan:
T = Periode

Sistem Tiga Fasa

Gambar 1. Sistem 3 fasa

Hubungan segitiga dengan bintang.
contoh: jika dari suatu gambar diketahui suatu tegangan Vrs adalah 380, dan R1 dan R2 adalah 60 dan I adalah 3,67 maka, besar daya ketika salah satu kawat fase terputus dan daya keseluruhan adalah?

jawab
p = Vrs . I
= Vrs . Vrs / (R1+R2)
= 380 . 380 / (60+60)
= 144400/120
= 1203,33 watt

P = 3 . Vrs/√3 . I
= 3 . 380/√3 . 3,67
= 380 . √3 . 3,67
= 2415,59 watt

sumber referensi:
Astra, I made. Fisika 3A, PT. Piranti Darma Kalokatama; Jakarta, 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar