Powered By Blogger

Sabtu, 05 Desember 2009

Pengenalan Transformator

TRANSFORMATOR
Transformator asal kata dari trafo yaitu alat listrik yang mengubah energi listrik dari satu atau beberapa rangkaian listrik ke rangkaian listrik lainnya dengan menggunakan gandengan magnet ataupun prinsip induksi elektromagnetik.
KEGUNAAN TRAFO:
1. Gandengan impedansi antara sumber dengan beban;
2. Menghambat arus searah dan;
3. Menaikkan dan menurunkan tegangan AC.

Dalam bidang tenaga listrik trafo dikelompokkan menjadi 3, yakni:
a. Trafo daya
Untuk menaikkan tegangan listrik sampai beratus-ratus ribu volt.
b. Trafo distribusi
c. Trafo pengukuran
Yaitu trafo arus dan tegangan.

TRAFO TANPA BEBAN.
Trafo tanpa beban terjadi jika kumparan sekunder dalam keadaan terbuka. Pada keadaan tersebutlah, arus yang mengalir pada kumparan primer sangat kecil atau yang disebut dengan arus tanpa beban. Dimana arus tersebut terdiri dari arus pemagnet dan arus tembaga.

SAMBUNGAN TRAFO SERI DAN PARAREL.
Terkadang saat menggunakan trafo, terdapat trafo yang tidak dapat membawa arus dan teganagn beban yang digunakan. Maka, dalam mengatasi hal tersebut digunakan dua atu beberapa trafo yang tersambung ser ataupu pararel.

RUGI-RUGI TRAFO.
Rugi daya trafo adalah rugi besi dan rugi tembaga yang terdapat dalam kumparan primer maupun sekunder. Mengatasi rugi besi adalah dengan mengambil inti besi yang penampangnya cukup besar agar fluks magnet dapat dengan mudah mengalir. Mengatasi rugi tembaga adalah dengan mengambil kawat tembaga yang penampangnya cukup besar untuk mengalirkan arus listrik yang diperlukan.
Efesiensi Trafo adalah perbandingan antara daya output dengan daya input.

TRANSFORMATOR 3 FASE.
Ada 4 macam sambungan pada trafo 3 fase, yaitu:
a. Sambungan bintang dengan bintang.
Rumus yang digunakan adalah:
VL = √3 . Vph
IL = Iph

Keterangan:
Masing-masing tegangan fase berbeda 120°.

b. Sambungan delta dengan delta.
Rumus yang digunakan adalah:
IL = √3 . Iph
VL = Vph

c. Sambungan bintang dengan delta.
Rumus yang digunakan adalah:
V = Vprimer / Vsekunder. √3

Contoh:
Tegangan fase primer 220 volt dan tegangan fase sekunder 110 volt maka, besar transformasi tegangan trafo adalah…
Jawab:
V = Vprimer / Vsekunder. √3
V = 220 / (110 . √3)
V = 1,15 Volt

d. Sambungan delta dengan bintang.
Terdapat hubungan arus dan tegangan pada sambungan delta dan bintang.
Tegangan kumparan bintang = V √3
Arus kumparan bintang = I
Tegangan kumparan delta = V
Arus kumparan delta = I √3

Daftar pustaka:
Rijono, Yon. Dasar Teknik Tenaga Listrik, Edisi revisi, Andi Yogyakarta; Yogyakarta,
2002.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar