Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste “Ahmad Bey Sofyan” mengatakan, masalah perbatasan antara Indonesia dengan Republik Demokrat Timor Leste (RDTL) sudah hampir rampung.
"Perbatasan kedua negara dapat diselesaikan dengan baik, berkat saling pengertian dan kepentingan yang sama sebagai negara bertetangga"
"Pemasangan patok yang belum dapat terlaksana itu karena masih perlu disosialisasikan terhadap warga masyarakat setempat, baik bagi warga negara Indonesia yang tinggal di Nusa Tenggara Timur maupun warga Timor Leste," ujar Dubes Sofyan.
Keberatan warga kedua negara itu cukup beralasan, karena lokasi daerah yang tadinya masuk wilayah Indonesia menjadi masuk wilayah Timor Leste dan sebaliknya. Melalui pendekatan dan sosialisasi tentang perbatasan kedua negara permasalahan kecil itu optimis dapat diselesaikan dengan baik.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan, Indonesia keberatan dengan pedoman Pemerintah Timor Leste tentang penentuan batas negara di tiga titik perbatasan RI-Timor Leste.
"Kami keberatan, dan masih membicarakannya," katanya, menjawab ANTARA mengakhiri rangkaian kunjungan kerjannya meninjau perbatasan RI-Timor Leste, Minggu.
Indonesia dan Timor Leste masih berbeda pandang tentang landasan penentuan batas negara di ketiga titik itu. Indonesia berpedoman kepada dasar aliran sungai yang mengarah ke muara Sungai Noel Besi, sedangkan Timor Leste berpedoman pada garis batas wilayah kerajaan yang pernah ada di sana.
Selain meninjau perbatasan darat RI-Timor Leste, Menhan Purnomo juga meninjau perbatasan laut RI-Timor Leste melalui udara.
Dari udara, tampak pos imigrasi yang dibangun Pemerintah Timor Leste di Noel Besi yang masih dalam sengketa dengan RI.
"Itu salah satu pelanggaran yang dilakukan Timor Leste, karena tiga titik yang masih jadi sengketa dua negara, tidak boleh dilakukan aktivitas apa pun oleh kedua negara," kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Hotma Mangaraja Pandjaitan.
Sumber:
http://wilayahperbatasan.blogspot.com/2010/01/persoalan-lahan-di-perbatasan-ri-timor.html
www.kapanlagi.com/h/0000136793.html
http://www.tempointeraktif.com/hg/topik/masalah/485/
http://www.polkam.go.id/Beranda/tabid/38/mid/394/newsid394/295/Default.aspx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar