
Jelaskan kegunaan alat / mesin ini:
Chain memiliki kegunaan, yakni untuk membatasi gerak kapal pada waktu berlabuh diluar pelabuhan. Selain itu, agar kapal tetap pada kedudukannya meskipun mendapat tekanan oleh arus laut, angin, gelombang dan sebagainya, serta berguna untuk membantu penambatan kapal pada saat yang diperlukan. Chain juga dipergunakan untuk menarik atau menahan beban jangkar.
Jelaskan proses pembuatan :
Untuk membuat bagian-bagian yang terdapat dalam chain, dilakukan beberapa tahapan. Chain terbuat dari besi tuang atau besi yang dicairkan dan kemudian dituang dalam cetakan yang telah memenuhi ukuran chain tersebut sehingga nantinya akan dihasilkan beberapa halkah. Setelah itu, setiap halkah disambungkan satu sama lainnya dengan DAM agar chain tidak mudah memutar dan dapat menambah kekuatan. Selain itu, dipasang pula segel rantai menggunakan baut dan pen agar segel rantai dapat duduk dengan baik. Dimana pen yang berbentuk segi 6 dimasukkan ke dalam lubang yang menembus kedua potongan halkah dan DAM. Selanjutnya lubang tersebut ditutup dengan timah cor. Swivel juga diperlukan disini agar jangkar dapat bergerak bebas saat dilakukan penarikan chain. Tahapan terakhir adalah dilakukan pembuatan tanda pada segel, yang berfungsi agar pembeli dapat mengetahui berapa panjang rantai yang telah dikeluarkan.
Material apa saja yang digunakan dalam alat / mesin ini :
Material yang digunakan dalam pembuatan chain adalah besi tuang, DAM, PEN, timah cor, swivel, serta cat atau kawat. Besi tuang sebagai bahan dasar pembuatan chain. Dam dipergunakan untuk menambah kekuatan chain. Pen dipergunakan untuk mengaitkan potongan halkah dan DAM. Timah cor berguna untuk menutup lubang yang menembus potongan halkah dan DAM. Swivel berguna untuk membuat jangkar dapat bergerak bebas. Serta, cat atau lilitan kawat yang berguna untuk membuat tanda panjang rantai pada segel.
Hitunglah biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan dalam proses pembuatan ini :
Biaya yang dikeluarkan dalam proses pembuatan chain adalah biaya pencairan besi dan pencetakan besi, pembelian timah cor, kawat serta cat. Selain itu, biaya pekerja juga diperhitungkan di sini. Pengolahan besi kasar, pencairan besi, hingga pengecoran besi mematok biaya cukup mahal. Disertakan pula pembuatan chain ini juga memerlukan rentang waktu yang cukup lama sehingga pekerja dipatok harga cukup mahal. Pembuatan chain ini pun biasanya melalui pemesanan berapa meter yang dibuat. Produksi chain ini menghabiskan biaya sekitar kurang lebih Rp.4.000.000,00 untuk panjang 27,5 meter dengan diameter 24mm.
Jadi menurut Anda berapa harga alat atau mesin ini, per pieces atau per satuan tertentu :
Berdasarkan harga produksi chain yang mematok harga Rp.4.000.000,000 maka, diambil keuntungan sekitar 50%. Sehingga produk chain yang ada dalam pasaran mematok harga sekitar Rp.7.800.000,00 per 27,5 meter dengan diameter 24mm. Akan tetapi, harga tergantung besar diameternya. Jika, diameter chain yang dipesan semakin kecil maka harga yang ditawarkan pun semakin rendah.
Apakah Anda yakin kalau nanti diproduksi akan dapat memberikan keuntungan :
Ya, saya yakin. Karena chain ini diproduksi berdasarkan pemesanan. Walaupun tidak berdasarkan pemesanan chain ditawarkan dalam ukuran yang biasa dipergunakan untuk jangkar kapal. Rantai kapal yang ada biasanya cepat mengalami korosi karena berhubungan dengan air. Oleh karena itu, saya yakin pasti akan banyak perusahaan bidang perkapaln yang memerlukan chain jika chain yang lama telah mengalami korosi. Lagipula, persaingan dalam produksi chain kapal ini pun tidak terlalu banyak, berbeda dengan produksi chain pada kendaraan motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar