1. Jelaskan alasan perlunya etika profesi dalam bidang keteknikan! Apa yang akan terjadi bilamana profesi keteknikan tanpa etika?
Etika profesi tentunya sangat diperlukan dalam bidang keteknikan, hal itu dikarenakan dengan adanya etika, suatu tindakan akan dapat dinilai benar atau salahnya, maupun baik atau buruknya. Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “the discpline which can act as the performance index or reference for our control system”. Dimana etika dapat diartikan sebagai tindakan yang memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dengan adanya etika profesi maka, akan terdapat peranan tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan bidang keteknikan. Etika profesi ini biasanya di tuangkan dalam suatu tata nilai yang tertuang secara tertulis yang berguna untuk mengatur dan sebagai pegangan para pelaku etika profesi khususnya dalam bidang keteknikan.
Menurut, Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), secara spesifik memberikan persyaratan akreditasi yang menyatakan bahwa setiap mahasiswa teknik harus mengerti mengenai karakteristik etika profesi keteknikan dan penerapannya. Hal ini dikarenakan agar mahasiswa teknik dapat menempatkan etika profesi sebagai “preventive ethics” yang akan menghindarkan segala macam tindakan yang memiliki resiko dan konsekuensi yang serius dari penerapan keahlian profesional.
Menurut Sritomo (1997), semakin banyak ditemukan penyimpangan di dalam aplikasi pengamalan profesi keteknikan (insinyur) di lapangan yang jauh dari idealisme pengabdian, maupun tegaknya nilai kehormatan diri (profesi). Oleh karena itu, jika profesi keteknikan tidak didampingi suatu etika maka, akan terjadi kemerosotan etika pada masyarakat profesi keteknikan tersebut. Sehingga, akan muncul suatu tindakan ketidakjujuran, tidak adanya rasa penghormatan kepada hak orang lain, dan akan sering melakukan perbuatan yang menyimpang dari aturan atau kode etik yang berlaku.
2. Beri contoh minimal tiga kasus pelanggaran etika profesi yang pernah terjadi di bidang profesi keteknikan! Apa dampak yang ditimbulkan?
(a) Tanggal 31 Agustus tahun 2010 telah diketahui bahwa, seorang kepala dinas PU “Lingga Iskandar Idris” dan “Nazaruddin” sebagai pelaksana proyek dari suatu proyek pembangunan Dermaga Rejai Lingga kepulauan Riau korupsi sebanyak Rp 302 juta. Dimana proyek berjalan tahun 2008, akan tetapi proyek tersebut tidak diselesaikan. Sehingga dampak yang ditimbulkan pada tanggal 31 mei 2009 dermaga tersebut ambruk sebelum dimanfaatkan oleh khalayak ramai. Kasus tersebut termasuk penyalahgunaan kontribusi (dana) balik, berupa pemotongan sebagian dana yang harus dikembalikan kepada pemilik proyek atau pemberi order.
(b) Tahun 2010, terdapat kasus penyimpangan dana proyek pembangunan perumahan bersubsidi Griya Lawu Asri (GLA) oleh Tony Haryono, suami Bupati Karanganyar Rina Iriani. Selain itu, dilakukan pemalsuan berkas proyek GLA. Dana tersebut bahkan digunakan untuk mencicil mobil Mercedes Tony Haryono. Kasus tersebut termasuk pemanfaatan konflik kepentingan, dimana telah terjadi penyimpangan atas jabatan seorang professional yang melanggar suatu batasan kewajaran dengan mementingan kepentingan pribadi. Dampak yang ditimbulkan dari kasus ini adalah proyek tersebut tidak berjalan atau berhenti secara mendadak.
(c) Tahun 1994, Terdapat kasus penandatanganan kontrak Proyek pembangkit listrik panas bumi (Karahabodas) yang tidak sah dikarenakan, kontrak tersebut ditandatangani oleh orang yang tidak berhak dalam hal tersebut. Dampak yang timbul dari kasus ini adalah proyek ini berjalan secara ilegal dan akan merugikan masyarakat luas.
3. Dalam sebuah laboratorium riset dengan 50 orang peneliti telah terjadi kebocoran yang menyebabkan terinfeksinya para pekerja oleh bakteri mematikan. Dalam waktu singkat telah jatuh 10 korban jiwa. Untuk menghambat penyebaran bakteri yang belum ditemukan obat penangkalnya, dilakukan isolasi terhadap fasilitas tersebut. Namun demikian, potensi ancaman kematian masih menghantui 100 ribu penduduk kota tersebut. Satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran penyakit tersebut adalah dengan membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom, yang akan meluluhlantakkan fasilitas tersebut termasuk para peneliti di dalamnya. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan dilemma moral tersebut menurut faham:
a) Kantianisme
Menurut hasil kesimpulan dari kompetensi akademis Birming Ham University of England tentang kaidah filosofi, kantianisme adalah menjunjung tinggi kejujuran dalam komunikasi serta keberanian menghadapi praduga negatif diri sendiri (paranoid). Atau suatu perkataan jujur yang menyampingkan kemungkinan resiko besar terancamnya nyawa pelaku dalam kasus tersebut. Oleh karena itu, untuk mengatasi dilemma moral dalam kasus di atas adalah dengan mempertahankan laboratorium riset beserta peneliti dan pekerja yang ada di dalamnya. Sehingga dapat mengorbankan masyarakat sekitar.
b) Utilitarianisme
Merupakan pandangan yang tidak menerima begitu saja norma-norma yang ada atau dapat diartikan dapat mengandalkan peran rasio, dan benar atau salah tergantung terhadap konsekuensinya. Jadi, penyelesaian dilemma moral ini adalah dengan memilih untuk membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom agar penyebaran virus tersebut berhenti. Selain itu, akan menghentikan keresahan 100 ribu penduduk kota tersebut.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar