Tahukah kalian? mengUPLOAD tulisan di Internet ternyata memiliki etika yang harus diperhatikan. Penulis tidak dapat sesuka hatinya mengCOPY tulisan orang lain dari internet, kemudian memPASTEnya tanpa mencantumkan sumber. Penulisan pada dasarnya memang dapat memanfaatkan fasilitas internet akan tetapi, banyak adab yang harus diperhatikan.
Sebaiknya dalam menulis, penulis dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan oleh penulis dengan jelas. Cara penyampaiannya pun dapat dikemas berbeda sesuai dengan karakter dan gaya penulis. Pada dasarnya, menulis itu dapat memberikan manfaat kepada orang banyak dan seharusnya tidak menyinggung pihak lain lewat penulisan. Akan tetapi, masih banyak tulisan yang beredar di internet yang dapat menyinggung pihak lain. Oleh karena itu, ada beberapa adab yang harus diperhatikan dalam melakukan penulisan di internet.
Pertama, penulisan harus menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta menghargai hak orang lain. Penulis memang dapat melakukan penulisan dengan gaya menulis masing-masing akan tetapi, bahasa penulisan tidak diperbolehkan untuk menyinggung pihak lain. Apabila mengkritik pihak lain, maka pergunakanlah bahasa yang baik dan benar. Kedua, dapat menyampaikan informasi yang sebenar-benarnya dan bukan suatu kebohongan. Penulisan memang dipergunakan untuk menyampaikan suatu informasi kepada orang banyak oleh karena itu, informasi yang disampaikan harus sesuai dengan kenyataan, bukan suatu informasi yang dilebih-lebihkan apalagi suatu kebohongan. Ketiga, apabila penulisan yang kita lakukan mencakup sumber dari penulisan lainnya, maka sebaiknya mencantumkan alamat sumber tersebut pada artikel penulisan kita. Hal tersebut dipergunakan untuk mencegah pemikiran negatif orang lain atau anggapan orang lain terhadap plagiatisme serta dapat menghargai narasumber.
Keempat, penulisan pun sebaiknya tidak mengandung unsur ponografi. Hal Ini dikarenakan dalam internet, semua kalangan dan semua umur dapat melihatnya. Apabila terdapat unsur pornografi dalam penulisan kita dan anak di bawah umur ikut membacanya maka, ada kemungkinan hal-hal negatif dapat tumbuh dalam diri anak tersebut. Kelima, penulisan pun tidak diperbolehkan mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Hal tersebut dikarenakan, internet dapat diakses oleh siapa saja, apabila penulisan mengandung unsur SARA, maka ada kemungkinan terjadi peperangan antar suku, agama, ras, ataupun antargolongan.
Setelah kalian mengetahui adab penulisan di internet, maka lakukanlah penulisan sebaik-baiknya, sesuai gaya penulis tetapi tanpa menyinggung pihak lain atau menimbulkan hal negatif bagi orang lain. Berikanlah informasi yang berguna untuk pembaca. Ayo menulis!!............
Sumber:
http://www.scribd.com/doc/85276063/Adab-Penulisan-Di-Internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar